dalam proses cetak, ada beberapa faktir yang dapat mempengaruhi proses cetak dan sangat berpengaruh pada hasil cetak, faktor-faktor tersebut adalah :
a. ketebalan
lapisan tinta pada acuan.
Semakin tebal tinta ke acuan cetak,
semakin banyak tinta yang dipindahkan ke bahan cetak (kertas).
b. Kehalusan
permukaan bahan cetak.
Semakin
halus permukaan bahan cetak semakin baik hasil cetaknya.
c. Adhesi
permukaan bahan cetak dengan tinta cetak.
Jenis kertas yang berlapis tertentu bisa
terjadi tidak menghasilkan cetakan yang rata meskipun dicetak dengan lapisan
tinta yang tebal, diperlukan sifat adhesi permukaan kertas dengan tinta
cetaknya. Jadi harus selalu diupayakan kesesuaian antara kertas dengan tinta yang digunakan agar terjadi adhesi. Dan
juga harus selalu dicari cara terbaik agar hasil cetaknya baik.
d. Tekanan cetak
Semakin kuat tekanan cetaknya maka makin tebal (gemuk) hasil
cetaknya. Tekanan cetak ideal sebesar 0,10 mm, tetapi untuk kertas yang
permukaannya kasar tekanan cetaknya bisa lebih besar khususnya tekanan antara
silinder kain karet terhadap silinder tekan (impression). Kunci penentu besar
tekanan cetak sebenarnya berada pada hasil cetak, jadi besar kecil tekanan
cetak selalu diadakan pengecekan pada hasil cetaknya apakah sudah tepat atau
belum sehingga masih memerlukan perubahan penyetelan tekanan cetak.
e. kecepatan
cetak
Semakin tinggi kecepatan cetak, maka
semakin rata tintanya dan semakin tipis pula tinta yang dialihkan ke kertas.
Tetapi perlu diperhatikan kecepatan ini disesuaikan dengan jenis kertas yang
dicetak dan macam cetakannya, sebagai contoh misalnya :
- mencetak blok
- mencetak
separasi, warna masukan dan lain sebagainya.
f. Sifat alir
tinta
-
viskositas : ketahanan mengalir suatu zat cair (kekentalan)
-
Tiksotripi : proses menjadi lebih cair apabila digerakkan.
Baca artikel terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar