Jumat, 23 November 2012

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses cetak


dalam proses cetak, ada beberapa faktir yang dapat mempengaruhi proses cetak dan sangat berpengaruh pada hasil cetak, faktor-faktor tersebut adalah :

a. ketebalan lapisan tinta pada acuan.
Semakin tebal tinta ke acuan cetak, semakin banyak tinta yang dipindahkan ke bahan cetak (kertas).

b. Kehalusan permukaan bahan cetak.
            Semakin halus permukaan bahan cetak semakin baik hasil cetaknya.

c. Adhesi permukaan bahan cetak dengan tinta cetak.
Jenis kertas yang berlapis tertentu bisa terjadi tidak menghasilkan cetakan yang rata meskipun dicetak dengan lapisan tinta yang tebal, diperlukan sifat adhesi permukaan kertas dengan tinta cetaknya. Jadi harus selalu diupayakan kesesuaian antara kertas dengan  tinta yang digunakan agar terjadi adhesi. Dan juga harus selalu dicari cara terbaik agar hasil cetaknya baik.

d. Tekanan cetak
Semakin kuat tekanan  cetaknya maka makin tebal (gemuk) hasil cetaknya. Tekanan cetak ideal sebesar 0,10 mm, tetapi untuk kertas yang permukaannya kasar tekanan cetaknya bisa lebih besar khususnya tekanan antara silinder kain karet terhadap silinder tekan (impression). Kunci penentu besar tekanan cetak sebenarnya berada pada hasil cetak, jadi besar kecil tekanan cetak selalu diadakan pengecekan pada hasil cetaknya apakah sudah tepat atau belum sehingga masih memerlukan perubahan penyetelan tekanan cetak.

e. kecepatan cetak
Semakin tinggi kecepatan cetak, maka semakin rata tintanya dan semakin tipis pula tinta yang dialihkan ke kertas. Tetapi perlu diperhatikan kecepatan ini disesuaikan dengan jenis kertas yang dicetak dan macam cetakannya, sebagai contoh misalnya :
 - mencetak blok
- mencetak separasi, warna masukan dan lain sebagainya.

f. Sifat alir tinta
- viskositas : ketahanan mengalir suatu zat cair (kekentalan)
- Tiksotripi : proses menjadi lebih cair apabila digerakkan.


Baca artikel terkait : 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar