Proses cetak merupakan proses pengalihan tinta cetak dari acuan ke bahan cetak dengan menggunakan tekanan dan kecepatan tertentu.
“Menurut buku leksikon grafika menyatakan bahwa proses cetak adalah teknik mengalihkan dari acuan atau pelat acuan atau pelat cetak sampai pada acuan cetak, misalnya kertas”
Berdasarkan penjelasan dan definisi tersebut , dapat disimpulkan bahwaa dalam proses cetak akan selalu terjadi 2 kejadian penting yang selalu mempengaruhi, yaitu :
a. Pengalihan tinta.
Secara langsung seperti pada cetak dalam, cetak tinggi, cetak saring
“Menurut buku leksikon grafika menyatakan bahwa proses cetak adalah teknik mengalihkan dari acuan atau pelat acuan atau pelat cetak sampai pada acuan cetak, misalnya kertas”
Berdasarkan penjelasan dan definisi tersebut , dapat disimpulkan bahwaa dalam proses cetak akan selalu terjadi 2 kejadian penting yang selalu mempengaruhi, yaitu :
a. Pengalihan tinta.
Secara langsung seperti pada cetak dalam, cetak tinggi, cetak saring
Dan secara tidak langsung dapat
Pada pengalihan
tinta secara tidak langsung tinta dialihkan dari acuan cetak ke bahan cetak
melalui media perantara. Dengan demikian acuan tidak bersinggungan langsung
dengan bahan cetaknya, media antara tersebut biasanya berbentuk sebuah silinder
yang diulas dengan kain karet yang disebut (Blanket). Dengan demikian pada
pengalihan tinta secara tidak langsung ini tejadi dua kali pengalihan lapisan
tinta dari acuan cetaknya, yaitu pertama dari acuan cetak ke media antara yang
kedua dari media antara ke bahan cetak. Akibatnya lapisan tinta yang terdapat
pada bahan cetak akan tampak tipis.
b. Bentuk acuan
Acuan mesin
cetak offset (cetak datar sesuai dengan namanya ), dimana bagian mencetak dan
bagian tidak mencetak tingginya dianggap sama (datar). Untuk membedakan bagian
yang mencetak dan bagian yang tidak mencetak, kedua bagian tersebut dibuat
sifat-sifat khusus pada masing-masing bagian tertentu. Bagian mencetak bersifat
peka terhadap tinta sementara bagian yang mencetak dibuat peka terhadap air. Itulah
sebabnya pada mesin cetak datar digunakan air pembasah pada proses cetaknya. Pada
saat melakukan proses cetak dengan acuan cetak datar, maka acuan pertama kali
akan disentuhkan pada rol air pembasah sehingga bagian tidak mencetak mengambil
air dan melindungi bagian tersebut dari tinta yang akan melintasinya. Selanjutnya
setelah bagian tidak mencetak terlindung air pembasah, acuan dilintaskan
melalui rol-rol penintaan, pada saat ini bagian mencetak yang tidak mengambil
air pembasah dapat menerima tinta. Hal ini sebagai akibat adanya sifat tolak
menolak antara air dan tinta yang menjadi dasar prinsip kerja teknik cetak
datar dimana sifat lemak pada tinta cetak dan sifat air pada air pembasah.
baca artikel selanjutnya urutan kejadian proses cetak
baca artikel selanjutnya urutan kejadian proses cetak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar