Selasa, 26 Juni 2018

Teknik Mengajar Guru Masa Kini

Menjadi guru bukanlah hal yang  mudah meskipun terlihat sepele. gurudi tuntut untuk melakukan pembaharuan setiap harinya seiring dengan berkembangnya teknologi dan kemajuan zaman. pembaharuan tersebut tidak hanya berdasarkan instrumen mengajar namun di tuntut untuk cerdas mengkomparasikan instrumen pengajaran dengan wawasan yang di milikinya. bagi mereka yang memiliki passion dalam bidang mengajar, tentu akan selalu mencari teknik terbaik untuk mengajar anak didiknya.

Berikut adalah 15 teknik mengajar guru masa kini yang dapat di terapkan kepada anak didiknya :

1. Comenting  On Student Question


Pengajar memberikan komentar dari jawaban siswanya. jangan pernah membiarkan siswa menjawab tanpa diberi apresiasi yang baik, walaupun jawaban dari pertanyaan yang anda ajukan itu salah. karena mereka yang telah berani menjawab pertanyaan berarti mereka memiliki nilai lebih dibandingkan mereka yang tidak berani menjawab. kita harus memberikan apresisi kepada siswa yang telah berani menjawab pertanyaan yang telah kita ajukan. apresisi tersebut bukan hanya berupa barang ataupun sanjungn, tapi komentar bijak dan baik pun menjadi apresisi yang berguna untuk membangun semangatnya dalam belajar.

2. Honesty

Pengajar wajib menanamkan sikap berani untuk menyatakan ketidaktahuan siswanya. dengan menanamkan sikap berani terhadap ketidaktahuanya, maka para siswa secara tidak langsung diajarkan untuk berani mengakui kesalahanya. tugas guru adalah memberitahu untuk berkata tidak tahu daripada hmempermalukan siswanya karena tidak tau. perlu di ingat bahwa memberikan apresiasi tersebut harus di lakukan dengan cara tepat, tidak seolah-olah guru mengijinkan sedikit-sedikit tidak tahu, karena hal tersebut juga berdampak terhadap matinya kreatifitas siswa  terhadap pengambilan resiko yang di lakukanya.

3. Question & Answer Methodh

teknik ini di lakukan dengan cara mengajukan pertanyaan terhadap siswa dengan tujuan menarik perhatian siswa serta membuatnya lebih siap menerima apa yang akan di sampaikan oleh pengajar. Dikala suasana kelas yang sedang membosankan, Bete banget gitu ... :) tentu membuat tensi pengajar beku. saat itulah teknik ini cocok untuk di gunakan untuk mencairkan suasana. pertanyaan yang diajukan dapat bervariasi, bisa tentang berita terkini atau apapun yang dapat membuat sasana mencair tentunya dengan mengkomparasikan dengan materi yang akan di bahas. Teknik bertanya ini berguna untuk menarik perhatian siswa dan membuatnya bergairah untuk menerima informasi selanjutnya. jangan biarkan siswa anda hanya bengong dan memperhatikan guru seoalah-olah bagaikan mendengarkan khutbah ilmu yang monoton dan siswa yang duduk paling belakan sudah jauh bermimpi dan lelap dengan tidurnya. sungguh klasik sekali..... :D

4. Focus & Point Base

mengajar berdasarkan poin-poin sehingga membantu siswa agar tidak mudah lupa. kita dapat merumuskan dengan bahasa kita tentang poin-poin pada materi yang kita bahas agar mudah di ingat oleh siswa. jika pengajar mengajar menggunakan powerpoint sebagai media pembelajaranya handaklah hanya menuliskan poin-poinya saja, jangan sampai anda sebagai pengajar menampilkan sebuah buku dalam setiap slide anda sehingga cara mengajar anda bagaikan khutbah yang sangat hikmat. cobalah menggunakan poin-poin dalam slide anda dan menambahkan video, gambar bahkan musik untuk menarik perhatian dan gairah siswa untuk belajar.

5. Self Reflection

teknik ini adalah mempersilahkan siswa untuk menjawab sendiri pertanyaan yang telah di ajukanya sendiri sesuai dengan pendapatnya dengan tujuan untuk mengasah pola pikirnya. selain itu metode ini juga membantunya untuk ikut serta memberikan solusi dari sebuah masalah yang ia ajukan. pengajar hanya membimbing dan menuntun apabila jawaban yang di utarakan siswa salah.

6. Reasoning & Argumentation

Metode ini adalah dengan menjabarkan alasan dari suatu materi yang di anggap sulit agar siswa semakin paham. dengan memerapkan metode ini maka pengajar akan membuat siswnya semakin paham menyeluruh. penting sekali menggunakan metode ini apabila materi yang disampaikan sangatsulit, tentunya kita juga harus mengkolaborasikan fakta yang ada di lapangan sehingga anda sebagai pengajar tidak di bilang omdo / omong doang (omong kosong) oleh siswa anda.

7. Picture & Group Tecnology
Mengajar menggunakan media gambar atau tulisan pada era modern ini menjadi salah satu metode yang menarik dan di sukai siswa. di era digital ini, tentu pembelajaran yang masih meggunakan cara kuno yang hanya menyampaikan informasi satu arah, egois, dan killer adalah pembelajaran yang sangat membosankan dan tidak diminati lagi. untuk guru maupun dosen pada era ini dianjurkan tidak gaptek dan melek teknologi.

8. Body Language

Ingat,... mengajar bukan khutbah, mengajar bukan pidato jadi menggunakan gerakan tubuh dan menyampaikan informasi dua arah sangatlah penting dalam proses pembelajaran agar informasi dapat tersampaikan secara efektif dan efisien. dengan menggunakan body language maka membatu siswa dalam mengembangkan imajinasinya.

9. Teaching & Motivating

Memotivasi siswa adalah hal yang sangat penting dilakukan oleh seorang pengajar untuk meningkatkan gairah belajar dan rasa ingintahunya. Jhon M. Keller, dari Florida state University pada tahun 1983-1987 telah mengembangkan metode pembelajaran motivasi ini. strateginya memiliki empat pokok di dalamnya untuk memotivasi pembelajaran yaitu; Attention yang berkaitan dengan pemeliharaan minat, keingintahuan, dan juga perhatian.

10. Analogy & Case Study

 Dengan melakukan analogi dan study kasus secara tepat siswa akan mudah membayangkan kegunaan materi yang di sampaikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan metode ini pengajar memberikan study kasus berdasarkan fakta yang ada di lingkungan sekitar. hindari memberikan analogi dan study kasus yang asing bagi siswa, karena hal itu akan membingungkan siswa itu sendiri.

11. Story Telling

Mengajar seperti orang yang sedang bercerita tujuanya adalah agar siswa tertarik dan mudah memahami materi yang di sampaikan. dengan alur cerita yang cerdik dan apik biasanya secara tidak langsung dapat menghipnotis siswa untuk terus antusias memperhatikan materi yang di dampaikan.

12. Discussion & Feedback

Metode ini adalah metode yang dilakukan dengan cara berdiskusi. dengan melakukan diskusi maka akan melibatkan siswa yang selama ini kurang aktif ketika dalam kelas. berilah feedback ketika diskusi sedang berlangsung dan saat diskusi sudah selesai. berilah contoh yang nyata terhadap materi yang mereka bahas.

13. Scanning & Levelling

Adalah metode mengajar dengan memahami dan menyesuaikan dengan tingkat kecerdasan tiap-tiap siswa. sebagai pengajar haruslah memahami bahwa kemampuan setiap anak itu berbeda-beda, sehingga setiap siswa tidak dapat diberikan metode yang sama. maka cobalah untuk memahami dan menyesuaikan tingkat kecerdasan siswa anda.

14. Applied Learning

menggunakan metode praktik yang dilakukan oleh guru sedangkan siswa mengamati dan memahami, kemudian siswa mempraktikkanya sendiri. metode ini adalah pengaplikasian yang mampu mempertahankan informasi yang telah di berikan terhadap siswa.

15. Active Interaction

Mengajar sembari aktif berinteraksi dengan siswa seperti mengatur nada bicaara, kontak mata, dan lain - lain dapat memberikan kedekatan dan ikatan emosional antara siswa dan guru. sehingga siswa nyaman dan asyik belajar di kelas anda sebagai pengajar.

Demikianlah 15 metode pembelajaran yang dapat di gunakan pada proses belajar mengajar masa kini. metode di atas dapat digunakan secara bersamaan sesuai dengan kondisi dan siswa yang di ajar.
Terimakasih dan jangan lupa tulis komentar anda untuk kemajuan maupun revisi jika memang di perlukan.
Mohon maaf jika ada tulisan yang salah selamat beraktifitas dan salam SEJAHTERALAH GURU INDONESIA......




Sumber:
-  http://www.psikoma.com/
- Metode Pembelajaran UM Malang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar