Unit penintaan
berfungsi sebagai pengatur dan pemberi sejumlah lapisan tinta pada acuan cetak
dengan ketebalan tertentu.
Peralatan tinta
pada unit penintaan terdiri dari bak tinta dan sejumlah rol tinta yang bertugas
membagi, meratakan, mengangkut dan menyampaikan tinta mulai dari bak tinta
sampai ke acuan cetak.
Penghantaran
tinta yang baik ditentukan oleh:
a. Mutu
rol(permukaan rol tidak mengkilap/berpori-pori)
b. Kekenyalan
rol yang tepat dan stabil sesuai fungsinya
c. Penyetelan
rol yang sempurna
d. Jumlah
rol (jumlah keliling rol-rol tinta) yang tergantung dari konstruksi peralatan
tinta, ukuran pelat dan jenis kerja yang dilakukan mesin sesuai perencanaan
mesin cetak.
Rol-rol unit
penintaan terbuat dari karet, plastic,ebonite, stainless steel dengan mempunyai
diameter yang berbeda-beda. Perbedaan diameter ini diperlukan agar kemampuan
menggiling tinta yang semula agak kental mejadi lebih encer dan merata di
seluruh permukaan rol. Dengan menurunnya kekentalan, diharapkan akan
menghasilkan lapisan tinta yang tipis dan rata pada acuan cetak sehingga
memudahkan pengalihan tinta dari acuan kebahan cetak. Mutu cetakan diantaranya
ditentukan oleh mutu rol karet.
Rol karet
dinyatakan baik apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Permukaan
redup / tidak mengkilap
b. Adanya
pori-pori sehingga peka terhadap tinta
c. Kekenyalannya
stabil.
d. Diameter
yang rata pada rol penintaan
e. Poros
batang yang lurus
alat untuk
mengukur kekenyalan disebut Shore Meter.sebagai
contoh kekenyalan rol:
a. rol acuan / form tinta antara 25°-27°
Shore
b. rol jilat, transfer antara 30°-37°
Shore
c. rol form pembasah 20°-25° Shore
peralatan yang
ada pada unit penintaan adalah sebagai berikut:
a. Bak
tinta sebagai tempat persedian tinta yang diperlukan selama pencetakan.
b. Rol
bak tinta meneruskan tinta dari bak tinta ke rol jilat sekaligus mengatur
pemberian tinta secara teratur dan stabil.
c. Baut
(skrup) penyetel mendorong dan melonggarkan pisau bak tinta atau sebagai
pengatur celah antara bak tinta dan rol bak tinta. Penyetelan awal celahnya
sebesar 0,30 mm.
d. Pisau
bak tinta untuk mendesak tinta agar mendekat/merapat ke rol bak tinta.
e. Rol
jilat (duktor ink) mengambil tinta dari rol bak tinta dan meneruskan ke rol
pembagi tinta.
f. Rol
pembagi (distribusi) rol yang gerakannya lateral (bolak-balik) sambil berputar
dengan tujuan meratakan rol berikutnya khususnya rol acuan yang sebagian tintanya
sudah diambil oleh acuan cetak dan menghaluskan tinta untuk mencegah terjadinya
jalur-jalur pada cetakan.
g. Rol
transfer berfungsi meneruskan tinta ke rol berikutnya.
h. Rol
pemberat (tunggang) membantu meratakan tinta dan juga berfungsi sebagai rol cadangan
tinta.
i.
Rol acuan (form) memindahkan tinta dari
rol distribusi ke pelat dan memberi lapisan tinta pada image pelat.
Pendistribusian
tinta
Pisau bak tinta
sifatnya lentur dan dapat disetel mendekati dan menjauhi rol bak tinta yang
berputar. Dengan sederet sekrup (baut) penyetel, pisau tinta dapat disetel
untuk mengatur tebal lapisan tinta lebih tebal atau lebih tipis disesuaikan
dengan image pada pelat. Melalui rol jilat tinta diambil dari rol bak dan
diteruskan ke rol distribusi dan selanjutnya diteruskan ke rol-rol pada unit
penintaan. Jumlah lapisan tinta ditentukan oleh :
a.
Celah antara pisau dan rol bak tinta.
b.
Putaran rol bak tinta yang dapat diatur
melalui skala pengatur putarannya.
Tinta yang diambil
oleh rol jilat diberikan ke rol distribusi sama banyaknya pada setiap putaran
silinder pelat dari rol distribusi diteruskan ke rol hantar (rol acuan).
Langkah
kerja persiapan tinta
a.
Memberi tinta pada bak tinta
b.
Tinta diratakan di bak tinta dengan
menggunakan staple (skrap/kapi)
c.
Memutar rol bak tinta beberapa putaran
untuk peralatan tinta di bak tinta.
d.
Mesin dijalankan, rol jilat difungsikan
dan tinta didistribusikan ke seluruh rol.
e.
Setel skrup penyetel sesuai kebutuhan
tinta dengan melihat pada image pelat.
Kalau perlu
tinta ditambahkan bahan kimia pembantu (penolong) sesuai dengan keperluannya
misalnya disesuaikan dengan macam cetkannya, macam kertasnya dan sebagainya.
Bahan kimia
tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.
Oo varnish untuk pengencer tinta
b.
Anti set off compound untuk menghindari
kelengketan dan penularan hasiil cetak
c.
Petro drier untuk mempercepat
pengeringan, khususnya untuuk kertas yang permukaannya halus /licin karena
pengeringannya mengandalkan proses reaksi kimia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar